TITIK, KOMA? TANDA TANYA.
Ketika mulai
mencari sesuatu baru, hatiku mengatakan bahwa itu harus kamu. Tertarik kuat layaknya gravitasi, menemukan
titik koordinat menuju seorang yang pasti.
Ketika
dengan sengaja ku coba melirik, hati memaksa untuk badan segera bebalik. Akhinrya
menoleh, melepas senyum, membalas sapamu dengan muka pucat biru. Menahan rasa
panik, meredam dentum dada yang tak bersuara.
Aku tak lagi
biasa, tak lagi bisa bersikap sewajarnya. Mungkin tak seindah warna tulip yang
bermekaran, tak secerah kilauan nilam berharga milyaran, tapi rasa hati saat
ini, seperti pasangan india menari-nari di ladang bunga matahari. Titik, Koma? Tanda Tanya.
0 $type={blogger} :
Post a Comment